Guru Privat

Guys, aku mau cerita..

Hari ini rencananya setelah pulang kuliah aku mau ngajar private di Klender. Tapi sepertinya batal. Aku ragu sama calon privateku. Ragu karena takut itu penipu. Mungkin nantinya ini jadi pilihan yang sangat disayangkan atau juga malah sebaliknya.

Gpplah, aku coba dilain waktu saja dan mungkin bukan dibidang ini lagi karena terlalu berisiko. Guys, aku bukan orang yang menghindari ataupun takut dengan resiko, karena hidup itu penuh risiko dan tanggung jawab. Tapi kalau sudah menyangkut kehormatan sebisa mungkin aku akan menghindarinya.

Aku berpikir mungkin terlalu jauh. Guys, mungkin kalian belum mengerti ya apa yang sedang aku ceritain ini. Awalnya gini:
Ketika libur semester 2 kemarin, aku mengisi liburan gak kemana-mana cukup pergi ke kantor doang. disitulah aku merasa bosan. kemudian ada ide buat ngisi liburan dengan mencari part time. Tapi part time apa yang tidak mengganggu kuliah dan kerjaan. Di otak yang terlintas cuma 3 pilihan, pertama jadi guru private, kedua jualan, dan yang terakhir freelance. Alasan aku tidak freelance aku belum berani masalahnya ilmuku belum siap. Sedangkan alasan tidak jualan aku tidak punya modal besar, sebenarnya pengen banget jualan dan keliatannya menarik. yaahh mungkin saja ada orang yang mau partenaran sama aku buat bisnis. Jujur aku ga akan nolak selagi itu bisnisnya halal..  #ngarepppp :D

dan pilihan jadi guru private mungkin pilihan yang paling tepat menurutku, selain tidak perlu modal besar dan waktunyapun tidak menyita berlebihan. Aku bingung promosi lewat siapa. Cerita sama temen kantor buat promosiin, yang ada hanya buat bahan tawaan mereka. Aku putuskanlah buat iklan di TokoBagus.com.

Guys, semenjak aku pasang iklan, banyak nomor baru yang menghubungi. Ada yang ngajakin kenalan, bisa ngajar private mapel apa aja, ada waktu kapan buat ajarin aku private, banyak lah terutama yang iseng juga ada. Ternyata aku baru tau, resiko pasang iklan secara online itu kayak gini.

Guys, hingga yang terakhir yang mau jadi calon private ku yang di Klender ini, rencananya dia mau belajar sekalian sama adeknya. Anehnya dia setiap aku sms jawabannya itu ga pas dan perlu aku kirim ulang dengan pertanyaan yang sama baru dia jawab (Semodel ngeles). Aku sama orang selalu berusaha menilai positif tidak mau berprasangka negatif karena aku juga merasa jika orang menilaiku negatif itu rasanya ga enak. Aku udah yakin dan percaya sama orang ini dan kita udah buat janji untuk mulai private hari minggu ini dirumahnya. Pada hari sabtu kemarin, kebetulan ada saudaraku datang, aku cerita niatan baru ku ini pada mereka. Tanggapan dari iparku dia melarang keras alasannya orang jakarta itu banyak yang ga jujur, takut diculik, takut dijual dan ngeri aja. Mungkin dia khawatir karena aku cewek dan ini pertama kali aku mengajar private jadi belum punya pengalaman apa-apa. Berbeda dengan saudara kandungku, kata dia suruh dicoba aja, bismillah niatan baik pasti ada jalan yang baik juga, karena kalau kita tidak mencoba kita gak akan pernah tau itu baik atau nggak. Berawal dari situ aku mulai ragu antara iya dan tidak.

Ketika pulang kuliah hari sabtu aku cerita sama temenku, tentang privat ini untuk meminta sarannya. Tapi kata temenku itu kalau orang baikmah jadi aja mae, sayangkan kalo nyampe ga jadi. tapi ngeri juga sie kalo benar dia itu penipu. Aku mulai tambah bingung dech buat tau orang itu baik, penipu itu kayak gimana??????

Niat cerita pengen dapet saran malah nambah bingung,,,,         

Hari Minggu.
terrttt ... terrrttt,,, terrrttt,....  getar smsku nyala, pesan dari nomor baru.

D: "Mbak hari ini jadikan???
       Mbak ada nb tidak? jika ada bawa ia mbak... 
       tika,,"

aku mulai ragu, kok nanya gini ,,, harusnya aku yang nanya gitu,,,  mungkin masih wajar kali ya,,
ok aku pun balas sms dia.

A: "Mohon maaf mbak, disana ada komputer nggak?"
D: "ada tp udah gk layak pakai."
A: "Berarti nanti pas belajar ga ada sarana yg bisa dipakai ya buat prakteknya?"
D: "emh, jika mbak ada nb kan bisa pakai nb mbak."
A: "kebetulan saya ga ada mbak"
D: "oh, tdk masalah, ntar saya cari pinjeman."

Tengg, saya mulai berpikir keras...
Bagaimana menurut kalian guys,,???

Salam senyum,, :)

Comments

Popular Posts