Hadiah & Masalah


“Hadiah tak selalu terbungkus indah kadang Allah membungkusnya dengan masalah tapi di dalamnya tetap ada berkah”

Sebuah kalimat yang sederhana namun kaya akan makna.


Mungkin saat-saat ini aku selalu tak sadar, iya tak sadar...  terlalu banyak nikmat yang telah allah beri untukku namun aku tidak pandai untuk mensyukurinya, sehingga terlalu banyak dan sering keluhan demi keluhan aku ucapkan dan tanpa ragu aku sering mengepostnya melalui media sosial.

Guys, siang ini aku dapat kiriman sebuah kalimat dari teman lamaku. “Hadiah tak selalu terbungkus indah kadang Allah membungkusnya dengan masalah tapi di dalamnya tetap ada berkah”. Hidup itu berarti masalah. Bohong sekali jika orang hidup tidak pernah punya masalah. Yang membedakan masalah itu berat atau ringan, ya tergantung dari bagaimana seorang tersebut menyikapinya. Ada yang sampe rela minum baygon, manjat tower sutet, tidur di atas rel kereta, dll. Orang-orang seperti ini adalah orang yang berjiwa lemah, kalo menurutku orang yang paling tidak tau cara besyukur. Udah dikasih sehat, eh malah nyiksa diri sendiri, ya maksudku minimal jaga gitu,,  mending kalo langsung meninggal (#uppss,,, lagian kesel sie..) tapi kalo enggak, cacat dech seumur hidup. Terus siapa yang repot? Ya pasti keluarga terdekatlah yang ngurusin kamu,,,,

Jadi, please ya, kalo ada masalah itu hadepin aja,, toh nanti juga pasti ada jalan keluarnya. Asalkan kita mau usaha dan jika kamu pribadi yang tertutup coba dech berani cerita sama orang sekeliling mu yang menurut kamu orang tersebut bisa jaga rahasia. Ya siapa tau dengan kamu cerita, perasaan mu, mungkin bisa lebih tenang dan mungkin ada nasihat atau saran untuk memecahkan masalahmu, kan jadinya bisa cepat terselesaikan,,, :D

Guys,,, biasanya lho, orang-orang tertutup itu yang lebih sering depresi kalo dapet masalah, tapi ga semuanya ya,,   dia suka merasa paling banyak punya masalah, merasa paling lemah, merasa terasingkan, merasa paling tragis hidupnya, dll. Padahal sebenarnya diluaran sana banyak sekali orang yang lebih tidak beruntung darinya. Mungkin salah satu manfaat dari bertukar masalah, saling cerita itu ya bisa saling memotivasi guys, saling belajar dan berbagi pengalaman.

Kita  pasti merasa sangat happy jika ada seseorang yang memberi kita hadiah, terutama dari seorang yang terkasih, duch rasanya itu sangat2 dech...  menerima hadiah dari sebuah perlombaan, pengorbanan, kejutan, dll.

Tapi bagaimana perasaan terhadap orang yang mendapat masalah???     Yups, sedih, terpojokan, paling menderita, paling tragis, nangis, nyesek dll. Guys, mungkin dari kalian pernah mendengar kalimat ini “allah memberikan ujian kepada orang yang beriman untuk menaikan derajatnya, dan allah memberikan ujian kepada orang yang tidak beriman untuk memperingatinya”. semoga kita tergolong orang yang beriman ya,, Amiin,, :)

Allah menguji kita dengan datangnya masalah yang bertubi-tubi. Allah ingin mengetahui seberapa kuatnya kita, seberapa tegarnya kita, seberapa sabarnya kita,,  dan pantaskah kita jika kita dinaikan derajat tersebut? derajat itu bisa berupa kedudukan, kekayaan, istri/suami, kecerdasan, anak, dll.
Guys, menurutku inilah makna yang terselubung dari kalimat kiriman teman lamaku.

Sorry ya, penyampaian kalimatku mungkin terlalu frontal dan kasar, jujur saya belum bisa menulis, jadi harap maklum.., :D . Semoga bisa saling memotivasi.


Salam senyum,, :)


Comments

Popular Posts