Cerita Hujan Ku dan Petir

Hanya ingin mengabarkan bahwa hari ini di Jakarta hujan guys.
Hujannya gede bgt disertai angin kencang dan petir. tepatnya di Jl. Gatot Subroto Jakarta Selatan, hujan turun jam 13:47. Sangat jelas, ini menimbulkan kemacetan. Sehingga aku tidak jadi pulang kampung YY...
tapi tidak apa-apa, dari pada kejebak macet sama banjir itu lebih derita. Sepanjang jalan pulang dari kantor ke kost, ada 2 pohon yang tumbang. Pohonnya lumayan besar. 1 pohon sampai menimpa kabel listrik. Jadi otomatis pohon tersebut posisinya ngayun dikabel.

Aku yang dari atas gedung melihat pusaran air hujan seperti asap yang mengepul disertai kilatan petir yang maha dahsyat jika kamu tersambar (Naudzubillah..) semoga tidak ya guys. Tapi tau tidak, kalau menurut ku kilatan petir itu kaya akan SENI. Serius bentuknya indah, iya sungguh indah. Mirip akar kilauan mutiara. Hanya saja keindahannya itu terhalang oleh gemuruh dari suara petir itunya sendiri. Makanya ketika ada kilatan petir, sangat sedikit orang yang berani menyaksikannya. Padahal itu moment menyaksikan keindahan yang maha indah dalam hitungan detik. Karena takut dengan suara petir yang menggelegar (Subhanallah). Sebenarnya aku juga berani liat, karena didalam gedung. Jadi suaranya tidak terlalu nampak jelas beda jika di alam terbuka, aku merasa kecil.





Guys, kali ini selain mengabarkan hujan aku pengen berbagi mengenai petir.
Seperti di kutip di web harun yahya, Sebuah sambaran petir berukuran rata-rata memiliki energi yang dapat menyalakan sebuah bola lampu 100 watt selama lebih dari 3 bulan. Sebuah sambaran kilat berukuran rata-rata mengandung kekuatan listrik sebesar 20.000 amp. Sebuah las menggunakan 250-400 amp untuk mengelas baja. Kilat bergerak dengan kecepatan 150.000 km/detik, atau setengah kecepatan cahaya, dan 100.000 kali lipat lebih cepat daripada suara (Subhanallah).

Kalau kalian penasaran ingin menghitung jarak petir dari tempat kamu berada sangatlah mudah. Bahannya hanya memerlukan sebuah stopwatch. Yang mana stopwatch sekarang sangat mudah ditemukan. HP pun sekarang banyak memiliki aplikasi stopwatch.
Caranya adalah sebagai berikut :

  1. Ukur selang waktu yang diperlukan antara cahaya petir dan suara petir dengan stopwatch. Jadi saat anda melihat cahaya petir nyalakan stopwatch kemudian saat anda mendengar suara petir, matikan stopwatch dan lihat waktu yang diperlukan.
  2. Lalu setelah anda lihat waktu pada stopwatch tersebut kemudian dibagi tiga. Itulah jarak petir dari tempat anda. atau dibagi lima apabila ingin dihitung dalam jarak mil.
Penjelasan : Mungkin anda berfikir mengapa harus dibagi 3?? itu disebabkan karena jarak 1 kilometer ialah 1000 meter. sedangkan kecepatan suara ialah 344 meter/detik. 344 m/dtik ini bisa juga disebut 1/3 kilometer (dibulatkan). Sehingga untuk mengetahui jaraknya dalam kilometer cukup dengan dibagi 3. 

"...Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (QS. An Nuur, 24:43)

Manusia hanya dapat memprediksi sesuai teori-teori yang dibuat oleh tangannya sendiri. Padahal, jawaban yang sesungguhnya sudah ada dan jelas tertera dalam Al-Qur’an.

Dalam ayat-ayat tentang petir Allah berfirman bahwa Dia menghadirkan petir pada manusia sebagai sumber rasa takut dan harapan. Allah juga berfirman bahwa guruh yang muncul saat petir menyambar bertasbih memujiNya. Allah telah menciptakan sejumlah tanda-tanda bagi kita pada petir. Kita wajib berpikir dan bersyukur bahwa guruh, yang mungkin belum pernah dipikirkan banyak orang seteliti ini dan yang menimbulkan perasaan takut dan pengharapan dalam diri manusia, adalah sebuah sarana yang dengannya rasa takut kepada Allah semakin bertambah dan yang dikirim olehNya untuk tujuan tertentu sebagaimana yang Dia kehendaki.

Sumber:
http://id.harunyahya.com/id/Artikel/4508/kekuatan-tersembunyi-petir
http://ms.wikipedia.org/wiki/Petir
http://www.islampos.com/subhanallah-inilah-keajaiban-kilat-dan-petir-107880/
http://sainsforhuman.blogspot.com/2013/07/petir-atau-kilat-penyebab-terjadinya.html



Comments

Popular Posts